Mojokerto, - Komandan
Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., menekankan Netralitas
TNI harus dijaga seluruh Prajurit TNI, termasuk Anggota TNI Kodim 0815
Mojokerto, pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2019 mendatang.
Hal
ini diungkapkan Dandim 0815 saat Jam Komandan dan Pertemuan Rutin Persit
Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Dim 0815, yang berlangsung di Ruang Pertemuan
Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (04/12/2018).
Masih
menurut Perwira lulusan Akmil 2000, Netralitas TNI menjadi komitmen Pimpinan
TNI sebagaimana diamanatkan dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara
Nasional Indonesia (TNI). “Ini sikap TNI
yang harus dipedomani para Prajurit TNI termasuk anggota TNI yang ada di Satuan
Kodim 0815,” tandasnya.
Dilaksanakannya
kegiatan ini, lanjut Dandim, agar para Prajurit benar-benar memahami tentang
Netralitas TNI sehingga bersikap netral dalam penyelenggaraan Pileg, Pilpres
maupun Pemilukada, dengan tidak berpihak kepada salah satu kontestan peserta
Pemilu.
“Seluruh
prajurit wajib berpegang teguh pada aturan, sanksi hukum sudah jelas, jangan
melakukan hal-hal yang dapat merusak citra TNI terkait pelaksanaan Pemilu
sehingga Netralitas TNI tetap terjaga,” demikian tandas Dandim.
Sebelum
acara berakhir, Dandim kembali menegaskan, sesuai tugas pokok, TNI berkewajiban
untuk meneggakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dari segala ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Hadir
dalam kegiatan, antara lain, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Pabungdim
0815 Mayor Arm Imam Duhri, Para Danramil Jajaran dan perwira Staf Kodim 0815,
Ketua Persit KCK Cabang XXX Ny. Rina Hermawan Weharima, Para Ketua Persit KCK
Ranting Ramil Jajaran beserta anggota.
0 komentar:
Posting Komentar