Danramil 0815/03 Sooko Bersama Disperka Sosialisasikan Budaya Gemar Membaca

Mojokerto, -   Kodim 0815 Mojokerto bersama Polres Mojokerto dan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto terus mensosialisasikan budaya gemar membaca bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kali ini kegiatan “Mencerdaskan Masyarakat Melalui Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat”, berlangsung di Balai Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (03/12/2018).

Pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto menyampaikan, sosialisasi ini terselenggara atas sinergitas Kodim 0815, Polres Mojokerto dan Disperka Kabupaten Mojokerto.   

“Membangun budaya masyarakat untuk gemar membaca sampai akhir hayat tidaklah mudah, karena saat ini sebagian masyarakat inginnya serba instan, tidak pakai lama,” ungkapnya.

Masih kata Danramil, sosialisasi gemar membaca yang digagas Disperka ini sangat bagus dan harus diapresiasi positif, karena dengan membaca akan bertambah ilmu yang dapat menyinari kehidupan. Namun tentunya, membaca ini bukan sekedar membaca tulisan saja namun bisa dikembangkan lebih luas dengan membaca keadaan lingkungan dan alam sekitarnya. 

“Sebagian orang percaya, bahkan para peneliti berkesimpulan, manusia yang gemar membaca hingga usia senja akan terhindar dari penyakit pikun dan stroke. Masih banyak manfaat lainnya dari gemar membaca selain bertambah ilmu pengetahuan dan wawasan, juga meningkatkan kecerdasan dan menambah kapasita daya analisa,” pungkas Danramil.

Sementara Kades Japan H. Salim Udin, yang berada di lokasi kegiatan, mengajak masyarakat untuk mendukung program budaya gemar membaca. Desa Japan siap membangun Taman Bacaan Masyarakat sebagai perpustakaan untuk masyarakat

Hadir dalam kegiatan sekitar 50 orang, antara lain Kepala Disperka Kabupaten Mojokerto yang diwakili Yuli Karistin, Forpimka Sooko, Babinsa Japan Serka Budi Siswanto, Bhabinkamtibmas Aipda Sugiyono,Sekdes Japan H. Saiful Fuad beserta Perangkat Desa, Ibu-Ibu PKK dan Perwakilan Pelajar.