Mojokerto,
- Ketersediaan pangan seperti beras salah satunya ditentukan proses produksi
pangan khususnya padi oleh petani.
Keberhasilan budidaya tanaman padi ini menjadi salah satu penentu dalam
pemenuhan kebutuhan pangan di suatu wilayah.
Untuk memenuhi
kebutuhan pangan bagi masyarakat dan membantu petani dalam mewujudkan
swasembada pangan, Babinsa Kutogirang Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815
Mojokerto, Serda Asmunim proaktif melakukan pendampingan kepada petani di
wilayah binaan.
Kali ini,
Serda Asmunim turun langsung ke sawah milik Witoyo, anggota Kelompok Tani
(Poktan) Tani Kutogirang, Dusun Desa Kutogirang Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/01/2019).
Di areal sawah
seluas 0,7 hektar yang ditanami jenis padi IR64 berumur 18 hari, selain
mendampingi, Babinsa juga membantu dalam perawatan tanaman dengan melakukan
penyiangan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sela-sela tanaman padi.
Menurut Serda
Asmunim, penyiangan gulma ini sangat penting dilakukan agar tanaman padi dapat
tumbuh dengan bebas. Bila tanaman padi terbebas dari gulma dan rumput liar,
maka akan lebih leluasa dalam menyerap unsur hara, air dan cahaya sehingga
perkembangannya lebih maksimal.
“Kegiatan
pendampingan yang dilakukannya merupakan tugas tambahan untuk membantu petani
dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah sesuai yang diprogramkan pemerintah,”
tutur Babinsa.
Pada
kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, saat
dikonfirmasi menuturkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya
khusus ketahanan pangan untuk komoditas Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) guna
mendukung pencapaian swasembada pangan.
Kehadiran
Babinsa di lapangan, lanjut Danramil, paling tidak bisa mendorong petani untuk
lebih bersemangat dalam proses produksi sehinga hasil panen yang dicapai lebih
memuaskan.
“Selain itu,
melalui upaya khusus ketahanan pangan ini, semua kendala yang dihadapi petani
dapat diketahui untuk segera dicarikan solusi, namun tentunya harus
dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan PPL maupun pihak terkait,”
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar