Mojokerto,
- Belasan Personel Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Bati
Tuud Serma Dwi Handoko bersama Perangkat Desa dan Warga Dusun Sidorejo
melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul irigasi pertanian yang jebol di
Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,
Senin (14/01/2019).
Sejumlah 35
orang tampak di lokasi karya bakti antara lain, Plt. Kades Wonosari, Takrib,
SH., Babinsa Wonosari Serka Muhammad Dong beserta 14 orang anggota Koramil
0815/12 Ngoro, Kepala Dusun Sidorejo Harnyoto, Kaur Umum Desa Wonosari
Rajiantono, Mata Ulu Desa Wonosari Sucipto dan Masyarakat Dusun Sidorejo.
Gabungan
Anggota Koramil, Perangkat Desa dan warga masyarakat secara gotong royong bahu
membahu melakukan penutupan tanggul irigasi pertanian yang terputus dengan
menggunakan bambu sebagai pengikat dan gedek/sesek sebagai penahan kemudian
ditimbun karung berisi campuran tanah dan pasir.
Danramil
0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, saat dikonfirmasi mengatakan, jebolnya
irigasi pertanian di perbatasan antara Dusun Sidorejo Desa Wonosari dan Dusun
Kecapangan Desa Ngoro akibat tidak mampu menampung debit air saat hujan dengan
intensitas cukup tinggi yang terjadi di wilayah Ngoro Sabtu (12/01) pekan lalu.
Akibat gerusan
air hujan tersebut, lanjut Danramil, tanggul irigasi pertanian tergerus dan
putus sepanjang 7 meter di sisi dalam sungai sementara di sisi luar sungai
menuju areal pertanian sekitar 3 meter dengan lebar 5 meter dan kedalaman 1,5
meter sehingga menyebabkan tanaman padi milik Ismail, warga setempat, roboh
seluas kurang lebih 15 x 7 meter karena terkena hempasan air di saat tanggul
irigasi jebol.
“Perbaikan
tanggul irigasi dimaksudkan untuk menutup tanggul yang terputus, dan diharapkan
bila turun hujan aliran air tidak masuk ke areal pertanian warga. Sebenarnya
karya bakti ini sudah dilakukan warga sejak Ahad (13/01) lalu namun belum
tuntas dan dilanjutkan Senin (14/01) kemarin,”terangnya.
Tidak itu
saja, bersamaan dengan karya bakti tersebut, Babinsa Koramil Ngoro Sertu Abdul
Manan bersama pemilik lahan yang terdampak melakukan pembersihan sampah
sekaligus perawatan tanaman padi di lahan
yang terdampak jebolnya irigasi pertanian.
Pada
kesempatan tersebut, Danramil menghimbau agar warga tidak membuang sampah
sembarangan, sehingga sekalipun hujan turun, air dapat mengalir dengan lancar
dari hulu hingga hilir.
0 komentar:
Posting Komentar