Mojokerto,
- Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan
merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan Babinsa di wilayah binaan.
Namun tentunya tugas pokok TNI dalam
rangka Pembinaan Wilayah tetap diutamakan.
Salah satunya
Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Serda Nurchaedi yang
melaksanakan pendampingan pengolahan lahan sawah milik Samadi, Poktan Tani
Lolawang, Dusun Lolawang, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto,
Jawa Timur, Minggu (03/03/2019).
Kendati libur,
Serda Nurchaedi tetap melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan sawah
seluas 0,5 hektar. Di lokasi ini pembajakan sawah menggunakan satu unit traktor
tangan (handtracktor).
Menurut Serda
Nurchaedi, pembajakan sawah ini merupakan tahap pertama untuk membalikan
lapisan tanah yang ada di atas permukaan.
"Melalui
proses pembalikan ini maka sisa sisa pangkal tanaman padi dan rumput liar akan
berada di bawah permukaan atau terpendam. Selain itu melalui pembalikan lapisan
tanah ini akan mengembalikan unsur hara yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan
tanaman padi," terangnya.
Setelah proses
pembajakan tahap pertama ini, lanjut Serda Nurchaedi, kemudian lahan direndam
air secukupnya, setelah beberapa hari akan dilakukan pembajakan ulang untuk
tahap penggemburan sehingga tanah menjadi melumpur.
"Pada
tahap selanjutnya tinggal melakukan perataan menggunakan garu atau balok papan,
bisa menggunakan mesin traktor atau dilakukan secara manual, sehingga lahan
siap untuk ditanami," imbuhnya.
Pada
kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin mengatakan, pendampingan yang dilakukan
Babinsa merupakan tugas Upsus ketahanan pangan guna mengawal pencapaian
swasembada pangan.
Namun untuk
mendapatkan produksi pangan yang memuaskan tentunya harus diimbangi dengan
pengolahan lahan yang tepat dan benar, disamping pemilihan benih unggul yang
sesuai kondisi geografi, tersedianya irigasi pertanian dan perawatan tanaman
(termasuk pemupukan dan penyiangan)
“Untuk itu
para Babinsa terjun langsung ke sawah guna mengawal dan mendampingi petani
mulai penyiapan lahan hingga masa panen tiba, sehingga hasil panen kelak sesuai
harapan petani dan swasembada pangan dapat terwujud," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar