Mojokerto,
- Dalam upaya membantu kelancaran ketersediaan pangan di wilayah, Koramil
0815/10 Bangsal Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk membantu
dan mendampingi kegiatan panen padi di desa binaan masing-masing.
Seperti,
Babinsa Sumberwono Serka Sudirman yang
melaksanakan pendampingan panen padi di lahan milik Jahari, Poktan Sumber
Makmur, Dusun Sumbersono, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (05/04/2019).
Di areal
persawahan seluas setengah hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang
ini,dilakukan secara manual dengan mendatangkan mesin perontok padi. Sebelum panen dimulai, diawali dengan
pengubinan yang dilakukan Babinsa bersama PPL setempat, Yazid Bustoni dan
Poktan.
Sesuai
pengamatan Serka Sudirman, hasil ubinan dengan luasan 2,5 x 2,5 meter tersebut
diperoleh gabah seberat 4,8 kilogram, berarti dalam satu hektar diperkirakan
mencapai hasil 7.680 kilogram atau 7,68 ton. Namun itu hasil kotor, karena
masih dikurangi pematang sebesar 20 % atau setara dengan 1,47 ton.
“Jadi
perkiraan hasil bersih dalam satu hektar mencapai sekitar 6.144 kilogram atau
6,14 ton. Bila luas area setengah hektar
perolehan gabah pada kisaran 3,07 ton. Sementara harga gabah kering panen saat
ini sekitar Rp 4.200 per kilogram,” terangnya.
Masih di
wilayah Bangsal, pendampingan panen padi juga dilakukan Serda Rahmat Budiono,
di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, milik H.
Imam Basori, Poktan Tani Sejahtera, Dusun Gayam, Desa Gayam.
Sehari
sebelumnya, Kamis (04/04) Sertu Abdul Khair, juga melaksanakan pendampingan
panen padi di Dusun Singopadu Desa Peterongan. Di lahan seluas setengah hektar
yang ditanami jenis padi Ciherang ini, milik Sudarto, Poktan Bangun Karyo,
hasil panen diperkirakan mencapai 3,5 ton.
Terpisah
Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono, mengungkapkan, pendampingan panen
padi yang dilakukan para Babinsa ini dimaksudkan untuk membantu kelancaran
siklus pangan demi ketersediaan pangan di wilayah.
“Aktivitas
pendampingan yang dilakukan para Babinsa ini merupakan bagian dari upaya khusus
ketahanan pangan, dan ini tidak hanya dilakukan ketika masa panen namun sudah
dimulai sejak pemilihan benih, pengolahan lahan, masa tanam dan masa perawatan
tanaman,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar