Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815
Mojokerto Serka Kholiq melaksanakan pendampingan Upsus ketahanan pangan di
lokasi Poktan Margo Tani, Dusun Krembungdumpul, Desa Randubango, Kecamatan
Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (15/05/2019).
Babinsa
Randubango, Serka Kholiq mengatakan, pengairan lahan sawah seluas dua hektar di
lahan milik Abah Rojin menggunakan satu unit mesin diesel pompa air dilkerjakan
bersama anggota Poktan Margo Tani, Dusun Krembungdumpul.
“Pengairan dengan
pompa diesel ini dilakukan, karena curah hujan mulai berkurang dan irigasi
pertanian mulai menyusut. Sehingga untuk mempercepat proses pengairan dilakukan
dengan bantuan mesin pompa air, yang di mulai sejak pagi hingga malam hari,”
ungkapnya.
Serka Kholiq
menambahkan, pengairan lahan sawah ini dilakukan sebagai persiapan masa tanam
yang akan berlangsung dalam pekan ini.
Pada saat tanam nanti, lahan akan digenangi air dengan ketinggian antara
2 – 5 centimeter atau macak-macak. Hal
ini dilakukan untuk memudahkan petani dalam proses tanam bibit padi.
Masih kata
Serka Kholiq, kondisi macak-macak ini akan berlangsung sampai dengan 14 hari
setelah tanam sampai dengan pemupukan pertama tanaman padi. “Bila kebutuhan air tercukupi, maka tanaman
akan tumbuh dan berkembang secara normal sehingga diharapkan dapat meningkatkan
hasil produksi pertanian”, imbuhnya.
Sementara itu,
Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Supriyanto mengatakan, pengairan
merupakan salah satu kunci utama dalam budidaya tanaman padi, karena baik
tidaknya produktivitas padi ini salah satunya tergantung faktor pengaturan dan
pengelolaan air.
“Untuk
mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya pengairan lahan dilakukan secara
berselang, artinya lahan harus dalam kondisi tergenang dan kering secara
bergantian,” pungkas Danramil.
0 komentar:
Posting Komentar