Mojokerto, – Koramil
0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa terus melaksanakan
upaya khusus (Upsus) Ketahanan Pangan guna mendukung swasembada pangan di
wilayah.
Kali ini Kopda Iswanto yang
melaksanakan pendampingan tanam jagung Varietas P21 di areal sawah seluas 1,5
hektar milik Paidi, anggota kelompok tani (Poktan) Sri Rejeki, Dusun Kebaron,
Desa Singowangi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis
(22/08/2019).
Seperti halnya para Babinsa dan
rekan PPL lainnya, pendampingan ini,
merupakan salah satu upaya untuk membantu meningkatkan atau mewujudkan
swasembada pangan. "Dengan turun langsung dalam pendampingan ini maka
pihaknya mampu mendorong para petani dalam pencapaian target hasil pertanian
sesuai yang diharapkan," ungkap Kopda Iswanto.
Lebih lanjut Kopda Iswanto
menjelaskan, jenis jagung Pioneer P21 ini memiliki keunggulan diantaranya mampu
menghasilkan produksi yang tinggi, bentuk tongkol yang menarik dan janggelnya
kecil. "Jagung jenis ini tidak banyak memerlukan air atau tahan terhadap
kekeringan, memiliki akar yang kokoh dan tahan terhadap beberapa
penyakit," bebernya.
Ia berharap terobosan
peningkatan produktivitas komoditas jagung ini dapat terlaksana dengan baik
atas kerja sama TNI/Babinsa, PPL, Poktan dan petani di lapangan.
"Namun tak kalah
pentingnya, setelah proses tanam ini, para petani harus lebih intensif pada
fase perawatan tanaman, dan pengairan lahan. Demikian pula dengan pemantauan
terhadap serangan hama dan penyakit perlu diwaspadai," pungkasnya.
Sementara itu, Paidi, anggota
Poktan Sri Rejeki, sangat berterimakasih atas peran serta Babinsa sekaligus
memberikan semangat kepada kami (petani) dalam meningkatkan produktivitas
pangan.
Masih di wilayah Kutorejo,
aktivitas pendampingan juga dilakukan Serma Sampikto, yang mendampingi petani
menyemprot tanaman jagung di lahan seluas 1,5 hektar milik Rokip, anggota
Poktan Desa Wonodadi.
0 komentar:
Posting Komentar