MOJOKERTO. Kodim
0815 Mojokerto sebagai Satuan Komando Kewilayahan ikut bertanggungjawab untuk
melaksanakan pembinaan terhadap Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah
sehingga arah perjuangan dan pengabdiannya tetap sejalan dengan TNI yakni
mengabdi kepada bangsa dan negara. Untuk meneguhkan
komitmen tersebut sekaligus mempererat silaturahmi antara Prajurit TNI AD dan
keluarga Besar TNI (KBT) khususnya FKPPI dan PPM, Kodim 0815 Mojokerto
menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI bertempat di Ruang
Pertemuan Makodim 0815 Jalan Mojopahit No.1 Kota Mojokerto, pada Jum’at
(24/03/2017).
Dalam
kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI Kita Tingkatkan Solidaritas
dan Soliditas Organisasi PPM dan FKPPI Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, dibuka
oleh Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji selaku Pembina FKPPI dan PPM di
wilayah Mojokerto. Dalam sambutannya Dandim 0815 menyampaikan bahwa
kegiatan pembinaan terhadap KBT khususnya FKPPI dan PPM bertujuan untuk
mempererat silaturahmi dan komunikasi yang sudah terbangun antara Prajurit TNI
AD dengan Keluarga
Besar TNI Khususnya
PPM dan FKPPI sehingga semakin solid dalam mengabdi kepada bangsa dan negara demi
tetap tegaknya NKRI.
Lanjut
Dandim, dengan hadirnya para Dewan Penasehat bersama Pengurus FKPPI dan PPM
semoga dapat memberikan spirit dan merupakan langkah awal untuk saling mengisi
dan mempererat silaturahmi yang lebih harmonis, semoga kegiatan ini dapat
berlangsung terus. FKPPI dan PPM harus mampu mandiri, menjadi pelopor dan panutan
bagi yang lainnya. Tegas Dandim.
Selanjutnya Dandim memberikan materi Proxy War, yakni perang
dalam berbagai aspek berbangsa dan bernegara, adanya berbagai
ancaman yang dihadapi bangsa saat ini, diantaranya krisis pangan, air dan
energi sebagai dampak dari ledakan penduduk dunia yang mendorong peningkatan
konsumsi pangan, air dan energi. Upaya mengatasi proxy war, salah satunya
melalui revitalisasi wawasan kebangsaan yang didasari empat konsensus berbangsa
dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Para Dewan Penasehat FKPPI dan
PPM, Drs. H. Yudha Hadi, SB, M.Si yang juga Kepala Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKPP & PA) Kabupaten
Mojokerto, menyampaikan bahwa kita harus bangga menjadi anak TNI,mengajak
untuk menginventarisir anak-anak TNI yang tersebar diberbagai sektor di
Mojokerto seperti di Pemerintahan dan Swasta yang merupakan asset.
Mengajak semua anak-anak TNI yang tergabung dalam Ormas FKPPI maupun PPM untuk
meningkatkan solidaritas dan soliditas untuk kepentingan bangsa.
Kemudian
giliran Dewan Pembina PPM, H. Bambang Widjanarko, SE, MM, sebenarnya banyak
anak-anak TNI yang sukses, bila Forum Putra-Putri Purnawirawan TNI – Polri
bersatu maka tidak akan terjadi kondisi seperti saat ini. Jangan
mau diadu domba sesama Ormas, hindari pergaulan yang tidak sehat seperti
Narkoba dan lain-lain.
Drs. Ec. Susantoso, M.Si, Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, yang
termasuk dalam jajaran Dewan Pembina menyampaikan pesan dan kesan selama
berkiprah dalam FKPPI, kemudian disinggung juga tentang Ormas FKPPI dan
Generasi Muda FKPPI di wilayah lain yang sudah dilaksanakan peleburan.
Disampaikan juga situasi di Mojokerto yang secara umum kondusif namun
perlu peningkatan kewaspadaan.
Bapak
Cahyo Aji Ars, Dewan Pembina
FKPPI menyampaikan
bahwa FKPPI dibentuk tahun 1978 namun di Mojokerto baru terbentuk pada tahun
1986. Tokoh FKPPI yang ikut membidani terbentuknya FKPPI di Mojokerto tersebut,
turut memberikan motivasi kepada anggota FKPPI untuk terus meningkatkan
kemampuan dalam berorganisasi dan mengingatkan kembali tentang idealisme,
patriotisme, nasionalisme dan ketahanan nasional.
Selesai
kegiatan dilanjutkan pembagian doorprize bagi anggota FKPPI dan PPM.
Hadir dalam kegiatan kurang lebih 125 orang, antara lain Para Dewan Pembina
FKPPI dan PPM Mojokerto, Ketua FKPPI Dra. Sumarmi, Ketua GM FKPPI, Ketua PPM,
Anggota FKPPI dan PPM Mojokerto.
(Penrem
082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar