MOJOKERTO. Hujan
dengan instensitas cukup tinggi yang melanda wilayah Kabupaten dan Kota
Mojokerto pada Ahad (26/07/2017) telah menyebabkan meningkatnya debit air pada
sungai-sungai di wilayah pegunungan yang mengalir ke daerah hilir. Bahkan di wilayah hulu-pun seperti Desa Kalikatir
Kecamatan Gondang yang dilintasi Sungai Kalikatir turut dilanda banjir
(bandang).
Meluapnya Sungai Kalikatir (sebagian warga menyebutnya
Sungai Klorak / Kluthuk) yang membelah pemukiman warga tersebut sempat merendam
42 rumah warga dengan ketinggian air mencapai hampir satu meter sehingga
mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan bahkan untuk rumah warga
yang dekat bantaran sungai ikut tergerus air pada sebagian pondasi dapur. Demikian pula dengan perkakas rumah tangga,
tabung LPG ukuran 3 Kg, barang elektronik dan pakaian milik warga ikut hanyut
terbawa derasnya arus air yang bercampur lumpur dan dahan/ranting pohon.
Untuk membantu meringankan beban korban banjir tersebut,
Kodim 0815 Mojokerto bersama instansi terkait mengerahkan sejumlah personelnya
melaksanakan karya bakti massal pembersihan infrastruktur, Fasum dan rumah
warga yang terdampak banjir,
pada Senin pagi (27/03/2017).
Tampak pula sejumlah relawan dan warga masyarakat
setempat kompak membersihkan lumpur di sepanjang jalan desa, TPQ Al-Falah,
Musholla dan rumah-rumah warga dengan menggunakan alat seadanya. Bahkan Forpimka setempat turun langsung ke
lapangan, terlihat Danramil 0815/18 Gondang
Kapten Inf Sumiarso saat memimpin
apel pembagian tugas, sesaat sebelum pembersihan di lokasi.
Turut serta dalam kegiatan karya bhakti kurang lebih 295
orang antara lain : Kodim 0815 Mojokerto sebanyak 40 orang, BPBD Kabupaten
Mojokerto 10 orang, PMK 5 orang, Satpol PP 10 orang, Polsek Gondang 10 orang,
Koramil Gondang 10 orang, Relawan 10 orang dan warga masyarakat 200 orang. (Penrem
082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar