Hot!

Pos Koramil 0815/20 Mojoanyar Laksanakan Karya Bhakti Bersama Masyarakat Perbaiki Tanggul Jebol Di Desa Jumeneng

MOJOKERTO.         Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto pada Ahad (26/03/2017) menyebabkan meningkatnya debit air di beberapa sungai yang berhulu di pegunungan bagian selatan dan mengakibatkan banjir kiriman di 3  Desa wilayah Kecamatan Mojoanyar yakni Desa Gebangmalang, Desa Kepuhanyar dan Desa Sumberjati.
Saat kondisi banjir di tiga desa belum surut, sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB  terjadi hujan deras dengan intensitas sangat tinggi melanda wilayah tersebut sehingga mengakibatkan semakin meluasnya wilayah yang terdampak banjir kiriman yang  semula tiga desa bertambah enam desa menjadi Sembilan desa, antara lain Desa Jabon, Gayaman, Sadar tengah, Ngarjo, Wunut dan Desa Kweden kembar.
Hasil pantauan di lapangan, walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,  namun sejumlah infrastruktur umum seperti jalan desa terendam air dengan ketinggian antara 20 Cm  sampai dengan 45 Cm. Sementara ratusan rumah warga tergenang air setinggi antara 10 Cm sampai dengan 40 Cm dan areal pertanian yang ditanami padi terendam air setinggi antara 25 Cm sampai dengan 55 Cm. Bahkan akibat banjir kiriman tersebut menyebabkan tanggul sungai jebol sepanjang 10 meter di Dusun Bungkem Desa Kweden kembar.
Dalam perkembangannya, pada Senin (27/03) sampai dengan pukul 08.00 WIB, banjir kiriman di wilayah Mojoanyar mulai mengalami penurunan, semula 9 desa yang terdampak tinggal  5 desa, yaitu Gebangmalang, Kepuhanyar, Sumberjati,  Sadar tengah dan Kwedenkembar. Untuk 4  desa yang sudah normal yakni Jabon, Gayaman, Ngarjo dan Wunut.
Akibat banjir kiriman ini dari 38 rumah yang terendam air setinggi 30 Cm di Dusun Sadar Desa Sadar Tengah sebagian mengungsi ke Pendopo Kecamatan Mojoanyar demikian pula dari 76  warga yang rumahnya masih terendam air setinggi 20-40 Cm di Desa Sumber jati sebagian mengungsi di lokasi yang sama (Pendopo Kecamatan Mojoanyar).
Untuk mengurangi beban warga yang terdampak banjir tersebut, Pos Ramil Mojoanyar,  BPBD, Tagana dan Relawan mendirikan dapur umum di belakang Kantor UPT  Diknas Kecamatan Mojoanyar dengan target menyiapkan bekal makan pagi 3.000 bungkus dan sore 3.000 bungkus. Petugas dari instansi terkait juga turut serta membantu menyalurkan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir,  sambil memantau perkembangan situasi. Bahkan setiap hari Anggota Pos Ramil Mojoanyar membantu di dapur umum dan mendistribusikan makanan bagi warga yang terdampak. 
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir korban atau dampak yang ditimbulkan akibat banjir susulan, maka pada Senin (27/03) Pos Ramil Mojoanyar bersama warga setempat sebanyak 50 orang dipimpin Danpos Peltu Dandi Widagdo melaksanakan karya bhakti perbaikan tanggul Kali Sadar yang jebol di Dusun Kuripan Desa Jumeneng sepanjang 2 meter dengan menggunakan bambu sebagai pengikat dan gedeg sebagai penahan kemudian diberi tumpukan karung berisi pasir  (sand sak) dan campuran tanah. Karya Bhakti juga dilakukan di Dusun Bungkem Desa Kwedenkembar dan Dusun Gambiran Desa Kwatu dengan melibatkan masyarakat setempat masing-masing 45 orang, namun belum selesai. (Penrem 082)

0 komentar:

Posting Komentar