MOJOKERTO. Dalam
upaya penanggulangan pasca banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Gembolo yang
mengalir di wilayah Dusun Jogodayoh Desa Jabon Tegal Kecamatan Pungging
Kabupaten Mojokerto, Anggota Koramil 0815/11 Pungging bersama Polsek, Tagana
dan Warga bergotongroyong melaksanakan pembuatan tanggul darurat di Sungai Gembolo, pada Kamis pagi (02/03/2017).
Menurut
keterangan Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Mujiono, jebolnya tanggul
Sungai Gembolo terjadi pada Rabu dini hari (01/02) sekira pukul 00.30 WIB yang
disebabkan hujan deras dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan debit air
meningkat dan menggerus tanggul sepanjang 5 meter dengan kedalaman 1
meter.
Tidak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut, namun luapan air Sungai Gembolo merendam area
persawahan yang ditanami padi seluas 3 Ha dengan rincian 2 Ha sawah milik H.
Rofi warga RT 02 RW 1 Dusun Jogodayoh dan 1 Ha milik Bapak Jumari, warga RT 05
RW 1 Dusun Bekatul. Jelas Danramil.
Kemudian pada Kamis (02/03) pukul 06.30 WIB, sejumlah
30 orang gabungan dari anggota Koramil 0815/11 Pungging, Polsek Trawas, Tagana
dan Warga masyarakat melaksanakan karya bhakti untuk menutup tanggul yang jebol
dengan menggunakan sand sak (karung pasir) dengan pengikat bambu dan gedeg
sebagai penahan.
Turut
serta dalam kegiatan tersebut antara lain Kades Jabon Tegal, Bati Tuud Ramil
0815/11 Pungging Peltu Agus Gunadi, Babinsa dan Bhabinkamtimbas, anggota
Koramil dan Polsek, Tagana serta warga setempat.
0 komentar:
Posting Komentar