MOJOKERTO. Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji membuka kegiatan pembinaan peta jarak jaring teritorial yang diikuti kurang lebih 120 orang Mitra Babinsa yang tersebar di 21 Kecamatan se-wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, bertempat di Ruang Pertemuan Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Selasa (18/04/2017).
Dalam kegiatan yang mengusung tema "TNI AD Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial TA. 2017 di wilayah Jajarannya Ikut Serta dalam Menjaga dan Mewujudkan Stabilitas dan Ketahanan Wilayah Guna Mempererat Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Agar tetap Terjaganya Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Diawal sambutannya, Dandim 0815 menyampaikan rasa bangganya dapat bertatap muka dengan sejumlah tokoh dalam kegiatan pembinaan jaring teritorial dan terima kasih yang tak terhingga atas peran serta tokoh dalam mewujudkan kondusifitas di wilayah Mojokerto.
Lanjut Dandim 0815, kegiatan pembinaan jaring teritorial dimaksudkan untuk menyamakan visi dan persepsi dalam mewujudkan kondisi yang tangguh berupa kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun tujuannya untuk menjamin terlaksananya pembinaan peta jarak jaring teritorial di satuan komando kewilayahan, sehingga tercipta deteksi dini, cegah dini dan sistem lapor cepat di kalangan Prajurit Komando Kewilayahan.
"Dengan terwujudnya deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap permasalahan yang mungkin timbul, sehingga dapat diambil langkah dan tindakan yang cepat dan tepat dalam setiap penyelesaian masalah hingga tuntas," Ucapnya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, terbentuknya mitra karib yang luas dan mendalam serta potensial dan terkoordinir secara menyeluruh dan berkesinambungan, sehingga membentuk sikap kesetiakawanan, terwujudnya kerja sama yang harmonis dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas di wilayah serta meningkatnya citra aparat TNI AD di wilayah. "Melalui pembinaan peta jarak jaring teritorial kita tingkatkan deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat guna menangkal segala bentuk ancaman dalam menjaga keutuhan NKRI." Tandasnya.
Berikutnya pemberian materi proxy war dengan judul “Ke-Bhinneka-an Cinta Damai” oleh Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos,. yang intinya menyampaikan adanya berbagai ancaman yang saat ini mengancam Indonesia diantaranya ledakan penduduk dunia yang menyebabkan meningkatnya konsumsi pangan, air dan energi, masih maraknya ancaman terorisme, Narkoba dan lain-lain. Di akhir materinya Kasdim mengajak semua kalangan untuk berperanserta dalam mencegah provokasi dan adu domba, mari kita bersatu, berjuang dan bergotong royong agar NKRI tidak terpecah belah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Pasi Terdim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Masyarakat lainnya. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar