Hot!

Forkopimda Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor Bersama Forpimka

MOJOKERTO.      Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto Gelar Rakor Bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) se-Kabupaten Mojokerto bertempat di Ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto Jl. A. Yani No. 16 Kota Mojokerto, Jum’at (26/05/2017) pukul 08.30  - 10.15 WIB.


Dalam Rakor tersebut, Bupati Mojokerto yang diwakili Wabup Pungkasiadi, SH., selaku pimpinan rapat koordinasi menyampaikan komitmen Forkopimda Kabupaten Mojokerto dihadapan Forpimka se-Kabupaten Mojokerto, terkait upaya menindaklanjuti perintah Presiden RI untuk menindak tegas bagi siapa  saja yang akan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa - NKRI.

Lanjut Wabup kegiatan Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakor Forkopimda Provinsi Jatim dengan Forkopimda Kab/Kota se-Provinsi Jatim di Balai Kartika Kodam V/Brawijaya Surabaya pada hari Senin, 22 Mei 2017.  Kita perlu memperkokoh tiga pilar di masing-masing Desa/Kelurahan agar tercipta kondusifitas Keamanan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik karena Pemkab Mojokerto berkewajiban untuk mensejahterakan rakyat dengan cara mewujudkan pembangunan, dan pembangunan itu sendiri dapat berlangsung atau terwujud apabila didukung dengan situasi keamanan yang kondusif.  Wabup berharap, dalam menyongsong Pilgub 2018 agar warga Kabupaten Mojokerto dapat menjalin kerukunan dengan latar belakang pluralisme yang ada, sehingga pelaksanaan Pilgub Jatim Tahun 2018 dapat berjalan lancar tanpa halangan maupun gangguan.

Setelah  penyampaian dari Wabub Pungkasiadi,  berikutnya secara berturut-turut penyampaian komitmen Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., Kapolres Mojokerto AKBP Rachmad Iswan Nusi, SIK dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji. 

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., menyampaikan Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan makmur apabila situasi politik dan keamanan terjaga dengan baik dan stabil, mengajak untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa dengan cara meredam dan meminimalisir perbedaan-perbedaan antar Ormas dan LSM yang ada, melakukan deteksi dini segala kegiatan sekecil apapun agar tidak timbul permasalahan di wilayah Mojokerto.

Kemudian penyampaian dari Kapolres Mojokerto AKBP Rachmad Iswan Nusi, SIK., Indonesia adalah negara yang sangat kaya baik secara Geografi, Demografi dan energi sehingga menjadi rebutan negara-negara di dunia. Diharapkan dengan kegiatan ini, Forkopimka se-Kab. Mojokerto diharapkan dapat membantu dan membawa Kab. Mojokerto ke arah persatuan dan kesatuan, sehingga kesejahteraan masyarakat terjaga.

Pada kesempatan selanjutnya Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, menyampaikan, bahwa adanya berbagai keragaman di wilayah  Indonesia namun tetap menjadi Bangsa Indonesia karena NKRI harga mati, kita bersama dengan instansi-instansi terkait berusaha melakukan upaya untuk memelihara, memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan berbangsa/bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Para Danramil agar menyampaikan kepada para Babinsa untuk dapatnya memberikan pemahaman di lembaga pendidikan/sekolah-sekolah tentang Wawasan Kebangsaan dan keutuhan NKRI. Pancasila sudah final sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. 

Lanjut Dandim, TNI-Polri, Pemda, Toga/Tomas dan segenap komponen masyarakat harus senantiasa bersinergi dalam cipta kondisi dengan tetap menjaga Kebhinekaan, sehingga terpelihara wilayah yang kondusif dan terwujudnya keharmonisan dalam keragaman di wilayah Kab. Mojokerto.

Ditambahkan Dandim, bijak dan waspadalah terhadap penggunan Media Sosial (Medsos) karena dikhawatirkan Medsos akan dimanfaatkan untuk provokasi dan agitasi. “Memang kita tidak bisa mencegah, namun  paling tidak bisa meminimalisir pemanfaatan/penyalahgunaan Medsos.

Dalam penutupnya, Dandim menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Forkopimda Kabupaten Mojokerto berkomitmen tegak lurus untuk melaksanakan dan menindaklanjuti perintah Presiden RI yakni menindak tegas terhadap semua pihak yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, sesuai yang dideklarasikan sebelumnya dalam Rakor Forkopimda Provinsi Jatim dengan Forkopimda Kab/Kota se-Jawa Timur.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pernyataan Sikap Forkopimda Kabupaten Mojokerto, oleh Wabup Pungkasiadi didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Isi pernyataan sikap tersebut, yaitu: “Menindaklanjuti Perintah Presiden RI untuk menindak tegas bagi siapa  saja yang akan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa – NKRI”, maka Forkopimda Kabupaten Mojokerto menyatakan sikap : Pertama,Tidak ragu-ragu untuk menindak tegas segala bentuk ucapan dan  tindakan yang mengganggu : Persatuan dan Persaudaraan, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UU D 1945 di Kabupaten Mojokerto.

Kedua, Melakukan tindakan hukum dengan tegas kepada orang atau kelompok-kelompok yang berusaha dengan segala cara memecah belah Bangsa Indonesia; Ketiga, Mendorong semua kekuatan elemen masyarakat untuk bersatu melawan perpecahan bangsa khususnya di Kabupaten Mojokerto; Keempat, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan di Kabupaten Mojokerto untuk menangkal segala bentuk provokasi; dan Kelima, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto akan meningkatkan kegiatan guna mendorong sinergitas tercapainya rasa ke-Bhinnekaan di Kabupaten Mojokerto.

Kemudian pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 65 orang, diantaranya turut hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Lubis, SH, Ketua PN Mojokerto Sifak Urosidin, SH, MH., Sekda Kabupaten Mojokerto Ir. Hery Suwito, MM, Para Asisten Sekda Kab. Mojokerto, Kepala OPD se-Kab. Mojokerto, Perwira Korem 082/CPYJ Kapten Inf Hendy K, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) se-Kabupaten Mojokerto dan undangan.(Penrem 082/CPYJ)

0 komentar:

Posting Komentar