MOJOKERTO. Dalam
rangka menindaklanjuti Perintah Presiden RI untuk menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa – NKRI, Tiga Pilar
Tingkat Desa (Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa) se-Kecamatan Mojoanyar
Kabupaten Mojokerto melaksanakan Pernyataan Sikap dan Buka Bersama Forkopimka
Mojoanyar bertempat di Pendopo Kecamatan Mojoanyar, Jl. Sultan Agung Nomor 1
Dusun Mojogeneng Desa Sadartengah – Mojoanyar, Jum’at (16/06) pukul 16.40 –
18.00 WIB.
Hadir
dalam kegiatan tersebut 55 orang, antara lain Bupati Mojokerto diwakili Kabid
Kawastra Bakesbangpol Kab. Mojokerto Mujiono, S.Pd, S.Sos., MM., Dandim 0815 diwakili
Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Arh Anang Supriyanto, Kapolres Mojokerto diwakili
Wakasat Binmas Polres Mojokerto, Camat Mojoanyar H. Faizun, SH., MM., Kapolsek
Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, SH., Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi
Widagdo, Ka UPT Kec. Mojoanyar, Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Mojoanyar, Pimpinan Ponpes Riyadlhotut
Tolabah Desa Jabon KH. Djamsuri, Toga, Tomas dam Toda se-Mojoanyar.
Usai
penandatanganan Pernyataan Sikap oleh Tiga Pilar (Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas)
dilanjutkan Tausiyah oleh KH Ali Sadeli dari Kwatu Mojoanyar, intinya mengajak
seluruh komponen bangsa dan masyarakat dengan diadakan penandatanganan ini
harus ada perubahan menuju lebih baik atau hijrah. Lanjutnya, Pancasila sebagai
Dasar Negara dan sebagai pedoman dalam mengisi pembangunan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sila
1 Ketuhanan Yang Maha Esa, momentum saat
ini tepat apalagi di Bulan Suci Ramadhan. Orang bertaqwa setiap saat ingat akan
zakat dan sedekah serta berjiwa sosial, sikap ini sesuai dalam Pancasila. Dalam penutup tausiyahnya, KH Ali Sadeli
menegaskan Bagi NU, Pancasila dan NKRI Harga Mati.
Sebagai
penutup acara, KH. Djamsuri Pimpinan Ponpes Riyadlhotut Tolabah, Jabon-
Mojoanyar memimpin do’a dilanjutkan buka
bersama dan Sholat Maghrib Berjama’ah. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar