Mojokerto. Masih
dalam suasana lebaran, namun kegiatan pendampingan ketahanan pangan tetap harus
berlangsung, seperti yang dilakukan Babinsa Purwojati Koramil 0815/12 Ngoro
Kodim 0815 Mojokerto Sertu Abdul Manan yang melakukan pengecekan hama Wereng
Batang Coklat (WBC) di lahan pertanian Dusun Sirno dan Dusun Ngijingan Desa
Purwojati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Senin (03/07/2017).
Babinsa Purwojati Sertu
Abdul Manan yang turun langsung bersama Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Sdr.
Pa’I Haranto, SP., didampingi Ketua Poktan Dusun Sirno, Sanaji dan anggota
Poktan mengecek ke area seluas 9 Ha yang dikelola Poktan Dusun Sirno, menemukan
setidaknya seluas 0,14 Ha tanaman padi terdampak serangan hama WBC.
Tidak jauh berbeda,
di area pertanian yang dikelola Poktan Dusun Ngijingan seluas 7 Ha juga tidak
luput dari serangan hama WBC dan yang
terdampak luasnya sama sekitar 0,14 Ha. Tampak Ketua Poktan Dusun Ngijingan, Kasdi
bersama anggota Poktan setempat turut terjun di lokasi yang terdampak WBC.
Akibat serangan hama
WBC tersebut, batang padi menjadi kering dan tampak seperti terbakar karena
cairan sel tanaman dihisap oleh WBC, apabila tidak segera dilakukan penanganan
maka akan lebih parah dan areanya akan semakin meluas hingga menyebabkan
produktifitas pertanian murun bahkan bila parah dapat menyebabkan puso.
Salah satu
penanganannya melalui penyemprotan insektisida salah satunya dengan menggunakan
Applaud 10WP dan Plenum, namun untuk padi yang sudah menguning dapat dilakukan
dengan cara panen lebih awal, ujar Koordinator PPL Kecamatan Ngoro, Pa’i
Haryanto, saat dilokasi. (Penrem 082/CPYJ - Dim 0815).
0 komentar:
Posting Komentar