Mojokerto. Kegiatan pendampingan ketahanan pangan terus dilakukan
oleh Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto. Kali ini Babinsa Jabon
Sertu Suratin turut serta dalam kegiatan Sekolah Lapang Komoditas Pangan
Strategis Nasional di Balai Dusun Jogodayoh Desa Jabon Kecamatan
Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/07/2017).
Kegiatan bertajuk
“Sekolah Lapang (SL) Komoditas Pangan Strategis Nasional (Komoditas Kedelai)
Kelompok Tani (Poktan) Tani Temen – 1 dan Tani Temen – 2 Desa Jabon Tahun
2017” diselenggarakan BPP Mojoanyar. Sedikitnya 35 orang hadir dalam
kegiatan tersebut, antara lain Koordinator PPL BPP Mojoanyar Sriatin, SP dan
Staf, PPL Desa Jabon Rouful, Kasun Jogodayoh, Ketua Poktan Temen Tani-1
Dusun Jogodayoh Winarko, Ketua Poktan Temen Tani-2 Dusun Ngumpak Desa Jabon
Mansyur dan Peserta Sekolah Lapang terdiri dari anggota Pemuda dan Pemudi
anggota Poktan Tani Temen-1 dan Poktan Tani Temen-2 Desa Jabon.
Ketua Koordinator
BPP Mojoanyar, Sri Atin SP mengatakan tanaman kedelai sangat penting bagi
masyarakat Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan bila dilihat dari segi
pangan dan gizi, kedelai merupakan sumber protein yang paling
murah. “Tujuan dilaksanakannya Sekolah Lapang Komoditas Pangan Strategis
Nasional – Komoditas Kedelai ini, untuk meningkatkan minat pemuda tani dalam
rangka mewujudkan peningkatan produktifitas pertanian tanaman tanaman kedelai
salah satunya melalui pemupukan organik yang sudah dipermentasi”, lanjutnya.
Dijelaskan oleh
Sriatin, SP, tata cara membuat pupuk organik, pertama buah maja dikupas di
ambil isinya, kemudian isinya diremas/dihaluskan dalam bak cucian hingga hancur
dan lembut, aduk dengan air cucian beras hingga rata, kemudian tuangkan air
kelapa yang sudah disiapkan, aduk kembali sampai rata kemudian tambahkan gula
pasir 1 – 2 Kg. Setelah adukan merata bahan pupuk tersebut dimasukan ke
dalam drigen 20 L, tutup drigen jangan sampai bocor, namun harus dipasang
selang, dari selang tersebut disuling pada botol air mineral ukuran botol 1,5
Liter dan botol tersebut ditutup rapat. Dua minggu berikutnya adonan buah maja
sudah bisa kita maanfaatkan untuk pupuk organik.
Pada kesempatan
tersebut juga langsung dilakukan praktek pembuatan pupuk organik yang sudah
difermentasi oleh Staf BPP Mojoanyar dan Babinsa Jabon Sertu Suratin, dengan
bahan buah mojo 4 buah, air kelapa 1,5 liter, air cucian beras 2 botol/ 3
liter, gula pasir 2 Kg (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar