MOJOKERTO. Danramil 0815/12 Kodim 0815 Mojokerto Kapten
Chb Djenal Abidin bersama Forpimka Ngoro menghadiri pengajian umum dalam rangka
Haul Ke-IX Almaghfurlah KH. Mushlih Arif
bertempat di Pondok Pesantren Al-Karimi Dusun Sukorejo Desa Lolawang
Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/10/2017) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut
sekitar 450 orang, antara lain Camat Ngoro Muhammad Hidayad, SH, MM., Kapolsek
Ngoro Kompol Drs. Khoirul Anam, Ketua MUI Kecamatan Ngoro, KH. Ismail Arif,
Kades Lolawang M. Tohari beserta perangkat desa, Babinsa Lolawang Serda
Nurchaedi, Bhabinkamtibmas Lolawang Brigadir Maranta, Alumni dan Santri Ponpes
Al-Karimi serta undangan.
Acara diawali dengan pembacaan
Ayat Suci Al-Qur'an, Pembacaan Shalawat Maqom, Pembacaan Yasin dan Tahlil
dilanjutkan sambutan-sambutan. Pihak Panitia Haul yang diwakili Ustadz Masjuki,
menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Forpimka Ngoro dan undangan
yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara Haul Ke-IX KH. Muslih Arif.
Sementara, pihak Forpimka yang
diwakili Camat Ngoro, Muhammad Hidayad, SH, MM., menyampaikan, ucapan terima
kasih dari Forpimka Ngoro atas undangan untuk menghadiri acara haul, sehingga dapat
lebih mempererat tali silaturahmi antara Forpimka dengan Pondok Pesantren
Al-Karimi.
Sebagai Umat Muslim, lanjutnya, kita
wajib menimba ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu agar anak-anak
dan remaja kita sebagai generasi muda harus lebih giat menimba ilmu untuk
mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dengan bangsa-bangsa lain.
Camat juga berpesan, sebagai
warga negara yang baik dan Bangsa Indonesia, jangan mudah terpengaruh oleh
provokasi atau adu domba yang beredar melalui berita-berita di media sosial yang
tidak bisa dipertanggung jawabkan dan belum tentu kebenarannya.
Dalam Haul tersebut, juga diisi tauziyah
oleh KH. Ahmad Sairozi dari Lamongan, yang diantara tauziyahnya menyampaikan, seorang
anak bila ingin mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat maka harus membahagiakan kedua
orang tua terlebih dahulu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Lanjutnya, manusia harus selalu ingat akan
kematian karena itu merupakan kontrol dalam kehidupan agar timbul rasa takut bila
melakukan perbuatan maksiat. Acara
diakhiri dengan do’a oleh KH. Ahmad Sairozi.(Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar