MOJOKERTO. Hari Ulang Tahun Ke-72 TNI Tahun 2017 di Mojokerto, dimeriahkan
dengan tampilan sosiodrama kolosal “Perjuangan KH. Nawawi” yang diperankan oleh
anggota TNI dari Kodim 0815 Mojokerto sebanyak 50 orang dan 100 siswa SMA Islam
Gondang Mojokerto, di lapangan Cikaran Korem 082/CPYJ Jalan Gajah Mada Nomor 4
Kota Mojokerto, Kamis (05/10/2017).
Drama
yang berlangsung dengan durasi sekitar 20 menit tersebut secara singkat
menggambarkan perjuangan dan pengabdian KH. Nawawi pada masa revolusi fisik, saat itu KH. Nawawi yang menjabat Komandan
Laskar Sabilillah, yang wilayahnya meliputi Mojokerto, Kedamean Gresik,
Sepanjang dan Sukodono Sidoarjo. Beliau
juga merupakan salah sayu Pendiri NU di Mojokerto.
Syuhada
Kemerdekaan RI, KH. Nawawi gugur pada tanggal 22 Agustus 1946 dalam pertempuran
melawan Belanda di Dusun Sumantoro Desa Plumpungan Sukodono Kab. Sidoarjo. Jenazahnya kemudian ditandu oleh pasukan
Laskar Sabilillah menuju rumah duka di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Magersari
Kota Mojokerto dan dimakamkan di TPU Dusun Mangunrejo Desa Sidoharjo Kecamatan
Gedeg Kabupaten Mojokerto atau yang dikenal dengan Makam Losari.
Menurut
Komandan Kodim 0815, Letkol Czi Budi Pamudji, menyampaikan melalui pentas sosiodrama
Syuhada Kemerdekaan dan Komandan Laskar Sabilillah di Mojokerto, KH. Nawawi tersebut,
diharapkan agar masyarakat khususnya generasi muda tidak melupakan sejarah dan
menghargai jasa para pahlawan.
“Sifat
patriotik dan nilaii-nilai luhur yang beliau miliki patut kita suritauladani,
ingat, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya”,
tegas Dandim.
Ini
sekaligus pesan kepada generasi muda selaku generasi penerus bangsa untuk
mendharmabaktikan hidupnya sebagaimana leluhur kita yang telah berjasa dalam
mendirikan dan membangun Indonesia" terangnya.
Selain
sosiodrama kolosal, HUT TNI kali ini juga diisi dengan istighotsah dan do'a
bersama untuk para pejuang yang gugur dalam membela NKRI, ucap Dandim usai
menjadi Irup pada HUT Ke-72 TNI di Lapangan Cikaran.
0 komentar:
Posting Komentar