Mojokerto. Pendampingan
ketahanan pangan masih terus berlangsung di wilayah Koramil Jajaran Kodim 0815
Mojokerto. Seperti Babinsa Mojogeneng Koramil 15/Jatirejo Serda
Mukahar yang mendampingi penyiangan tanaman padi dari gulma dan rumput liar, di
lahan sawah Poktan Tani Jaya, Dusun Mojogeneng, Desa Mojogeneng, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (27/05/2018).
Di
areal persawahan seluas 0,6 hektar milik Jayadi yang ditanami jenis padi
varietas IR 64 berumur sekitar tiga minggu, pendampingan dilakukan Serda Mukhar
dengan turun langsung ke sawah, bersama petani membersihkan gulma dan
rumput/tumbuhan liar.
Penyiangan
merupakan bagian dari perawatan tanaman padi berupa mencabut gulma atau rumput
/ tumbuhan liar yang terdapat di antara tanaman pertanian, sekaligus
menggemburkan tanah. Penyiangan ini dapat dilakukan secara manual
dengan mencabut langsung menggunakan tangan, secara kimiawi dengan herbisida
dan secara mekanis dengan menggunakan mesin.
Serda
Mukahar menuturkan, pembersihan gulma ini dilakukan secara berkala ketika padi
berumur 21 hari dan 41 hari atau dalam kondisi tertentu bila gulma atau
rumput/tumbuhan liar banyak tumbuh di sekitar tanaman padi sehingga tidak
mengganggu tanaman utama dalam menyerap unsur hara, air dan cahaya.
Gulma
atau tumbuhan liar yang ada pada tanaman pertanian harus dibersihkan karena
akan menghambat pertumbuhan tanaman utama yang berdampak pada pencapaian
produksi, terangnya.
Terpisah
Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, mengatakan, pendampingan
ketahanan pangan akan terus dilakukan para Babinsa sebagai upaya khusus dalam
rangka mendukung pencapaian swasembada pangan di wilayah. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar