Mojokerto
- Untuk mengantisipasi serangan hama
atau penyakit pada tanaman padi, Babinsa Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815
Mojokerto, Sertu Didik Sandi Tofan turun langsung mendampingi petani melakukan
penyemprotan tanaman padi di Dusun Dukuh Desa Petak Kecamatan Pacet, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur.
Penyemprotan
tanaman padi jenis varietas membramu di lahan seluas 0,7 hektar milik Mulyono,
anggota Poktan Tani Makmur II, dusun/desa setempat dilakukan pada Kamis
(11/10/2018) pagi, dengan menggunakan satu unit handsprayer. Agar hasilnya
maksimal, dalam penyemprotan tersebut mendapat pendampingan dari Babinsa setempat,
Sertu Didik Sandi Tofan.
Usai kegiatan
Babinsa mengungkapkan, tujuan dilakukannya penyemprotan pada tanaman padi,
diantaranya untuk menjaga tanaman agar terhindar dari segala serangan hama atau
penyakit sehingga pertumbuhannya maksimal dan dapat menghasilkan panen yang
optimal.
Masih
lanjutnya, gangguan hama atau penyakit tersebut bisa datang dari Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) berupa serangan hama dan penyakit, adanya gulma atau
rumput liar, termasuk bebrapa faktor penyebabnya.
Sertu Didik Sandi
Tofan mengatakan, waktu penyemprotan yang baik pada pagi hari, ketika air embun
mulai hilang dan sebelum terik matahari menyengat atau antara pukul 08.00
hingga menjelang pukul 10.00.
Sedangkan pada
sore hari, lanjutnya, penyemprotan dilakukan antara pukul 15.00 hingga
menjelang pukul 17.00. “Lakukan
penyemprotan pada pangkal batang padi, karena saat itu hama biasanya menetap
pada pangkal batang padi,” tandasnya.
Masih kata
Babinsa, saat matahari menyengat, hama akan bersembunyi sehingga kesulitan
untuk bersentuhan atau kontak dengan insektisida. “Untuk itu jangan menyemprot saat panas terik
dan kering, atau saat angin sangat kencang dan bila akan turun hujan,” pesan Babinsa.
Secara
bersamaan Babinsa Bendungjati Sertu Sutrisno melakukan pendampingan perawatan
tanaman padi varietas yang sama, Mamberamo, di lahan seluas 0,5 Ha milik
Liyanto salah satu anggota Poktan Mekarsari I.
0 komentar:
Posting Komentar