Mojokerto,
- Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa secara memaksimalkan upaya khusus pendampingan
ketahanan pangan di wilayah binaan.
Kali ini
kegiatan pendampingan dilakukan Sertu Sugeng Prakto Wiyoto di lahan seluas
5.000 meter milik Sarjo, Anggota Poktan Tani Mendek, Dusun Mendek Desa
Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Minggu (02/06/2019).
Menurut Sertu Sugeng
Prakto Wiyoto, pendampingan pemupukan tanaman padi varietas IR-64 berumur 30
hari dilakukan petani dengan tujuan untuk menambah unsur hara nitrogen dan
belerang pada tanaman padi sehingga lebih subur dan dapat berkembang maksimal
serta hasil panennya lebih optimal.
Sertu Sugeng
PW menambahkan, pemupukan kali ini menggunakan Urea dan ZA dengan campuran
berimbang sesuai arahan dari PPL.
"Sebelumnya,
pendampingan pemupukan padi juga berlangsung di lahan seluas 1,5 hektar milik
Sudarno, yang ditanami jenis padi Situbagendit berumur 30 hari,"
tambahnya.
Masih dalam
pekan ini, di wilayah Ngoro, aktivitas pendampingan juga berlangsung di beberapa
desa lainnya seperti Dusun Sidorejo Desa Wonosari, Dusun Kecapangan Desa Ngoro
dan Dusun Kesemen Desa Kesemen, dengan kegiatan berupa tanam padi, penyiangan
dan pengecekan hama tanaman dengan didampingi Babinsa setempat.
Pada
kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Khoiri mengatakan,
aktivitas pendampingan yang dilakukan Babinsa bertujuan untuk membantu petani
mewujudkan swasembada pangan demi memantapkan ketahanan pangan di wilayah.
"Upsus
pendampingan ini dilakukan secara terjadwal di 19 desa dalam wilayah teritorial
Koramil Ngoro. Dari 19 Desa tersebut, 15 desa diantaranya memiliki areal
persawahan cukup luas, sementara 4 (empat) desa lainnya hanya memiliki ladang
yang ditanami jagung, singkong, kacang, kedelai dan palawija lainnya," pungkas
pria kelahiran Ngoro, Mojokerto.
0 komentar:
Posting Komentar