Mojokerto,
- Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Kodim
0815 Mojokerto Peltu Jainul Arifin lakukan pendampingan pengairan lahan tanaman
jagung milik Tamsyur, Anggota Poktan Tani Brangkal- 2, Dusun/Desa Brangkal
Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/10/2018).
Di lahan
seluas setengah hektar yang ditanami jenis jagung Hibrida BISI-18 berumur dua
bulan ini, pengairan dilakukan dengan menggunakan mesin pompa air. Pengairan dengan pompanisasi ini dilakukan
karena jaringan irigasi pertanian mengalami kekeringan sementara tanaman jagung
yang sedang masa pertumbuhan membutukan pasokan air yang cukup.
“Pengairan
lahan jagung dengan mesin pompa air dilakukan untuk mencukupi suplay air bagi
tanaman jagung yang sedang pertumbuhan dan mulai berbunga. ini sebagai langkah
antisipasi gagal panen akibat kekurangan air,” ungkap Peltu Jainul Arifin di
lokasi kegiatan.
Masih tutur
Peltu Jainul Arifin, lahan yang ditanami jagung ini sebenarnya memiliki
jaringan irigasi, namun akibat musim kemarau berkepanjangan irigasi mengalami
kekeringan sehingga pasokan air berkurang.
“Beruntung di
setiap lahan milik Poktan tersedia sumur bor, sehingga memudahkan petani dalam
memasok air dengan mesin pompa milik Poktan. Meskipun penggunaannya dilakukan
secara bergantian setiap seminggu sekali, namun alhmadulillah kebutuhan air di
lahan yang ditanami jagung bisa terpenuhi,” terangnya.
Tamsyur (65),
Warga RT 06 RW 01 Dusun/Desa Brangkal, sangat berterima kasih dengan adanya
Babinsa yang mendampingi dalam pengairan lahan tanaman jagung miliknya yang
sudah mulai berbunga dan membutuhkan pasokan air yang cukup.
Terpisah,
Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan
pihaknya mengerahkan para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan terhadap
petani di wilayah binaan dengan tujuan mendukung pencapaian swasembada pangan
di wilayah sesuai program pemerintah.
Terlebih saat
kemarau seperti sekarang ini, lanjut Danramil, tentunya para petani sedang
mengalami kesulitan air, di sini Babinsa harus hadir untuk mengajak, memotivasi
dan membantu memberikan solusi sehingga diharapkan para petani akan tetap
semangat dalam mengelola lahan pertanian.
“Sedemikian
pentingnya air dalam budidaya pertanian maka para Babinsa harus mendampingi
para petani dalam mencukupi pasokan air, walaupun dengan pompanisasi,”
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar